Mulai Saat Ini Kurangi Kebiasaan Makan Telur Ayam Setiap Hari, Jika Tidak Ingin Penyakit Mengerikan Ini Bersarang Dalam Tubuh Anda
Telur adalah salah satu Makanan yang mengandung banyak protein.
Telur ayam bisa diolah menjadi beragam masakan dan kudapan untuk dinikmati langsung.
Tak cuma itu saja, dalam proses pembuatan kue, kuning dan telur memiliki peran berbeda.
Kandungan dalam telur ayam juga dibutuhkan oleh tubuh.
Baca Juga: Putus Covid-19 di Balikpapan, Brimob Batalyon A Pelopor Semprot Disinfektan Pakai Mobil Water Canon
Namun, siapa sangka telur bisa berubah menjadi bahaya jika dikonsumsi setiap hari.
Bahaya makan telur ayam setiap hari
Penelitian baru menunjukkan bahwa telur tinggi lutein, zat yang bertanggungjawab untuk penglihatan yang jelas.
Ketika orang mengalami penglihatan menurun, perubahan jaringan mata terjadi menyebabkan jaringan menumpuk sehingga penglihatan semakin memburuk.
Baca Juga: Daun Kelor Jadi Primadona Atasi Masalah Kesehatan, Kurangi Risiko Diabetes hingga Lindungi Liver
Telur mengandung biotin, vitamin B12, dan protein bergizi yang dapat larut yang berguna untuk memperkuat rambut dan kulit.
Terlepas dari hal itu, semua yang berlebihan termasuk mengonsumsi makanan sehat seperti telur sekali pun memang tidak baik.
1. Meningkatkan kolesterol
Perlu diketahui bahwa setiap butir telur mengandung sekitar 185 mg kolesterol.
Batas maksimal yang diperbolehkan untuk mengonsumsi telur adalah 6 butir dalam seminggu, namun tetap harus diimbangi dengan aktivitas olahraga.
Bila terlalu banyak makan telur, Kamu akan mengalami kelebihan kolesterol yang akan berakibat pada peningkatan kolesterol pada tubuh dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Menurut penelitian, makan telur ayam setiap hari membuat pria berisiko 55 persen mengalami diabetes tipe 2, sedang wanita berisiko sekitar 77 persen lebih besar daripada pria.
3. Memicu jerawat
Meski tidak langsung menyebabkan jerawat, telur bisa membuat jerawat pada beberapa orang semakin memburuk.
4. Kelebihan berat badan
Telur mengandung 75 kalori per butirnya. Tingginya kalori dalam telur dapat membuat berat badan semakin naik.
Kandungan lemak yang tinggi pada telur juga bisa membuat berat badan bertambah.
5. Ketidakseimbangan hormon
Pada telur non-organik di mana biasanya unggas diberi suntik hormon, hormon tersebut bisa mengganggu aktivitas hormonal dalam tubuh.
Konsumsi terlalu banyak telur membuat hormon menjadi mudah naik turun.
6. Alergi
Telur jenis tertentu bisa membuat seseorang mengalami alergi, bila ia termasuk yang mudah alergi makanan.
Bila ingin mengonsumsi telur secara aman, pastikan dulu apakah telur tersebut berkualitas baik, tidak busuk, kulitnya tidak retak dan lainnya.
Hal ini meminimalisasi efek tidak higienis dari telur yang bisa membuat alergi makanan.