Jangan Lagi Minum Teh Setelah Makan Karena Bisa Berdampak Buruk Bagi Kesehatan

Tak sedikit dari kita yang punya kebiasaan meminum teh setelah makan.

Padahal kebiasaan yang satu ini justru bisa menimbulkan dampak yang enggak baik untuk tubuh kita, lho!

Kebiasaan minum teh usai makan ternyata dinilai salah kaprah!

Kok bisa gitu, sih?

Melansir dari Web MD, terdapat kandungan polifenol dalam daun teh.

Namun, dikatakan bahwa polifenol bisa menjadi salah satu penyebab utama penyakit kronis pada tubuh.

Lebih lanjut, kalau kita terlalu sering mengonsumsi teh akan berisiko pada tubuh yang kekurangan zat besi.

Hal ini disebabkan karena cita rasa teh yang semakin kuat, maka semakin besar efek teh untuk mengikat zat besi di dalam usus.

Jenis teh yang memiliki kadar polifenol yang tinggi adalah teh hitam.

Teh hitam yang telah melewati serangkaian proses oksidasi lebih banyak warnanya akan lebih pekat.

Minum teh saat makan atau setelah makan ada baiknya mulai dikurangi.

Apalagi kalau kita dalam masa menstruasi, hal ini enggak disarankan banget!

Sebab, jika kadar zat besi dalam tubuh menurun akan memengaruhi kondisi badan.

Seperti kelelahan dan penurunan kekebalan tubuh.

Lebih baik kita mengonsumsi teh di waktu yang tepat yaitu satu jam setelah makan.

Catatan bagi kita yang sedang melakukan diet, ada baiknya minum teh di waktu terpisah setelah menyantap menu khusus diet.

Hal tersebut dimaksudkan agar kadar zat besi dalam tubuh tetap terjaga. (*)

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *