Diabetes pada Anak? Ketahui Gejala-gejalanya!

Semua orangtua pasti berusaha untuk memberikan hal yang terbaik untuk anaknya. Tidak hanya saat ini saja, tetapi juga di masa depan melalui asuransi jiwa dari Allianz di https://www.allianz.co.id/produk/asuransi-syariah. Sayangnya, meskipun orangtua sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberi yang terbaik, terkadang ada hal tidak diharapkan yang menimpa si kecil, seperti masalah kesehatan.

Ada banyak penyakit yang bisa menyerang si kecil, dan diaetes adalah salah satunya. Sayangnya, karena identik dengan penyakit orang berumur, banyak orangtua yang tidak menyadari anaknya mengalami diabetes sehingga terlambat dalam penanganannya. Agar anak Anda dapat segera mendapat penanganan yang tepat, kenali gejalanya sejak dini.

www.allianz.co.idprodukasuransi-syariah

1. Sering haus dan buang air kecil

Kadar gula darah yang berlebih pada tubuh si kecil pasalnya akan dibuang melalui urin, namun karena si kecil memiliki kadar gula di atas angka norma maka ia akan lebih sering buang air kecil atau bahkan mengompol. Hal ini yang membuatnya mengeluarkan banyak cairan tubuh membuat si kecil akan lebih cepat merasa haus dan minum lebih banyak dari yang biasanya.

2. Berat badan menurun

Meski makan lebih banyak dari biasanya, namun berat badan anak yang menderita diabetes justru akan turun. Tanpa pasokan energi dari gula, jaringan otot dan simpanan lemak akan menyusut. Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas kerap menjadi tanda pertama dari diabetes pada anak.

3. Nafsu makan meningkat

Karena adanya gangguan fungsi atau berkurangnya jumlah insulin karena menderita diabetes, anak akan kesulitan untuk menghasilkan energi. Hal ini mengakibatkan si anak menajdi lebih sering merasa kelaparan dan mengonsumsi lebih banyak makanan untuk mendapatkan energi untuk tubuhnya.

4. Terlihat lelah atau lesu

Anak yang menderita diabetes mungkin akan terlihat lebih lemah dan lesu karena kurangnya energi di dalam tubuh. Anak bisa tetap terlihat lesu meski sudah makan dalam jumlah atau porsi yang besar.

5. Muncul luka atau infeksi di tubuh yang sulit untuk sembuh

Kadar gula yang tinggi pada tubuh si kecil membuat dirinya akan memiliki luka yang sulit untuk sembuh ketikda dirinya terluka atau cedera. Selain itu, diabetes juga membuatnya menjadi rentan untuk terkena infeksi karena luka yang sulit untuk sembuh tersebut.

6. Wana kulit menghitam

Resistensi insulin dapat menyebabkan kulit menjadi gelap, terutama di area ketiak dan leher. Kondisi ini disebut akantosis nigrikans.

Selain beberapa gejala di atas, seorang anak yang menderita diabetes juga kerap menunjukkan tanda gejala lain, seperti sering rewel atau menangis terus-menerus, napas berbau seperti buah, dan muncul ruam popok. Oleh sebab itu, pastikan Anda memeriksakan kondisi Si Kecil ke dokter anak apabila ia memiliki risiko tinggi atau sudah menunjukkan beberapa gejala diabetes pada anak. Semoga artikel ini bermanfaat.