5 Rekomendasi Desain Bangunan Tahan Cuaca

semen ramah lingkungan
Sumber: pexels.com

Penggunaan semen ramah lingkungan pada bangunan tahan cuaca akan semakin memperkokoh hunian Anda. Karena selain ramah lingkungan, bahannya sendiri akan cocok dengan berbagai kondisi iklim di berbagai tempat.

Namun, sebelum menggunakan semen tersebut, paling tidak kita harus tahu terlebih dulu desain bangunan apa saja yang memang tahan terhadap berbagai cuaca. Apalagi di Indonesia memiliki dua musim ekstrem, yaitu penghujan dan kemarau.

Kedua musim tersebut membuat lingkungan lebih lembap daripada negara-negara subtropis yang cenderung kering. Sehingga beberapa bahan bangunan menjadi lebih cepat keropos seperti kayu atau udara di dalam rumah menjadi terlalu panas.

Rekomendasi Desain Bangunan Tahan Cuaca

Memiliki iklim tropis, Indonesia menjadi negara dengan tingkat kelembapan tinggi. Hal ini sangat berpengaruh pada kondisi fisik warga hingga bangunan di sekitarnya. Karena dengan kelembapan tinggi, biasanya bangunan jadi mudah keropos atau berjamur.

Maka  dari itu, desain bangunan tahan cuaca terutama di iklim tropis sangat dibutuhkan agar usia hunian tahan lama seperti rekomendasi berikut ini:

1. Bangunan dengan Plafon Tinggi

Bangunan dengan plafon tinggi memiliki beberapa keuntungan. Mereka menciptakan perasaan ruangan yang lebih luas, memberikan penyebaran cahaya yang lebih baik, dan menghasilkan udara segar serta sirkulasi udara yang lebih baik.

Plafon tinggi juga memungkinkan penggunaan ruang yang lebih efisien, memberikan fleksibilitas dalam dekorasi, dan memberikan efek emosional yang meningkat. Namun, penting untuk mempertimbangkan aspek praktis seperti biaya perawatan, efisiensi energi, dan kesesuaian dengan desain keseluruhan.

2. Kombinasi Beton dan Batu

Desain bangunan tahan cuaca kedua adalah memiliki kombinasi beton dan batu. Bangunan yang menggunakan kombinasi beton dan batu memiliki beberapa keuntungan.

Pertama, kombinasi ini menghasilkan kekuatan struktural yang tinggi, memberikan stabilitas dan ketahanan terhadap guncangan dan beban yang berat.

Kedua, penggunaan batu sebagai elemen desain memberikan tampilan yang estetis dan alami, meningkatkan keindahan bangunan. Selain itu, batu juga memiliki sifat tahan terhadap cuaca dan korosi, sehingga memperpanjang umur bangunan.

Terakhir, kombinasi beton dan batu dapat mengurangi biaya konstruksi karena batu biasanya lebih murah daripada material bangunan lainnya.

3. Bangunan Berkisi-Kisi

Sebagai bangunan yang tahan dengan cuaca tropis, ada beberapa keuntungan bisa didapatkan. Pertama, kisi-kisi memungkinkan pencahayaan alami yang lebih baik, memungkinkan masuknya cahaya matahari dan mengurangi penggunaan lampu listrik pada siang hari.

Kedua, kisi-kisi juga memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik, memberikan ventilasi yang optimal di dalam bangunan. Hal ini dapat membantu menjaga udara segar dan mencegah kelembapan berlebih, sehingga menciptakan lingkungan nyaman dan sehat.

Terakhir, secara visual, kisi-kisi dapat memberikan tampilan estetis dan menarik pada bangunan, menciptakan efek transparansi dan memperkaya desain arsitektur.

4. Memiliki Area Terbuka

Selanjutnya ada bangunan tahan cuaca yang memiliki area terbuka dengan beberapa keuntungan berikut ini.  Pertama, ruang terbuka memberikan perasaan luas dan menyediakan area tambahan untuk aktivitas luar ruangan.

Kedua, ruang terbuka dapat digunakan untuk kegiatan rekreasi, olahraga, atau pertemuan sosial, sehingga meningkatkan interaksi sosial dan kualitas hidup.

Selain itu, ruang terbuka juga memungkinkan aliran udara yang lebih baik, meningkatkan ventilasi rumah sebagai sirkulasi udara di sekitar bangunan. Ini dapat membantu mengurangi kelembapan, bau tidak sedap, dan menjaga kualitas udara dalam ruangan.

5. Bangunan Berwarna Putih

Terakhir, Anda bisa menggunakan bangunan dengan warna utama putih karena memiliki beberapa keuntungan.

Pertama, warna putih memiliki kemampuan yang baik dalam memantulkan sinar matahari, sehingga dapat membantu mengurangi panas yang diserap oleh bangunan.

Kedua, warna putih mencerminkan cahaya dengan baik, sehingga memungkinkan pencahayaan alami di dalam bangunan.

Terakhir, bangunan dengan nuansa putih lebih mudah dalam perawatan dan pemeliharaan, karena noda atau kotoran pada permukaan akan lebih terlihat dan dapat dengan mudah dibersihkan.

Untuk membangun rumah dengan kriteria di atas, Anda dapat menggunakan Semen SCG PCC yang memiliki daya rekat tinggi serta rendah daya penyusutan. Sehingga akan membuat bangunan lebih tahan lama.

Anda bisa mendapatkan Semen SCG PCC ini melalui toko bangunan terdekat atau memesan langsung di website scgcbm.id untuk membuat bangunan tahan cuaca yang awet dan kokoh.