Server Sering Menghadapi Downtime? Kenali Penyebab dan Solusi Mengatasinya!

Penggunaan layanan dari SD-WAN providers tak dipungkiri membantu dalam penanganan downtime pada website, server, maupun jaringan. Selama downtime, sistem biasanya akan offline atau tak dapat berfungsi. Waktu penanganannya pun bervariasi. Hanya saja sejak SD-WAN tersedia, pengerjaan yang dilakukan teknisi jauh lebih cepat tanpa menimbulkan masalah baru.

SD-WAN providers

Kendati begitu, Anda perlu mengetahui beberapa faktor penyebab downtime, antara lain:

  • Pemadaman listrik mendadak

Faktor penyebab ini seringnya termasuk situasi yang tak terkontrol, sehingga menyebabkan server ikut mati secara mendadak. Untuk mengantisipasi hal tersebut, sebagian besar data center menyediakan cadangan energi supaya server atau website tak terlalu lama offline. Sayangnya, untuk pemadaman listrik yang tak direncanakan, persiapan energi cadangan tak bisa serta-merta dilakukan. Keberadaan SD-WAN pun diharapkan memperkecil risiko selama downtime berlangsung.

  • Terdapat masalah pada DNS

Bagaimana kalau website tak bisa diakses meski server-nya normal? Hal tersebut bisa disebabkan adanya masalah pada Domain Name System (DNS). Maka dari itu, Anda perlu mengecek DNS website sebelum melakukan perbaikan. Anda pun bisa menghubungi customer service untuk meminta bantuan supaya downtime akibat kendala pada DNS tak berlangsung lama. Dengan begitu, sistem dan website dapat terintegrasi dengan baik.

  • Trafik ke website membludak

Kadang trafik yang membludak dapat memicu downtime karena resource server tak mampu melayani server client. Kalau kebanjiran trafik adalah penyebab masalah tersebut, tak ada salahnya untuk segera upgrade server hosting yang digunakan. Perhatikan spesifikasi untuk memudahkan Anda menentukan hosting yang nantinya dipakai. Kombinasi dengan layanan SD-WAN dari provider berpengalaman pun bakal menjaga stabilitas website saat menerima trafik tinggi.

  • Peretasan dari hacker

Ulah hacker menjadi faktor umum lain yang menyebabkan downtime pada website. Serangan DDOS adalah salah satu jenis serangan yang sering terjadi dengan membanjiri trafik. Tujuan dari hal ini adalah menghabiskan resource server. Anda juga harus mengetahui teknik lain yang dilancarkan hacker untuk mengacaukan data center. Dalam hal ini, Anda harus meningkatkan sistem keamanan, termasuk dengan beralih ke SD-WAN.

  • Data center mengalami down

Berbagai proses berlangsung di data center, antara lain backup data, sinkronisasi, hingga pengolahan data lainnya. Sayangnya, hal-hal ini pula yang menyebabkan data center mengalami down. Untuk mengatasi kendala tersebut, layanan hosting akan menerapkan sejumlah pencegahan agar downtime hanya berlangsung sementara. Untuk itu, Anda disarankan menggunakan jasa hosting profesional dengan layanan sesuai kebutuhan dan bujet yang disediakan.

Dengan mengetahui faktor penyebab dan solusi downtime, akan lebih mudah bagi Anda untuk memilih solusi yang sesuai. Selain itu, Anda juga bisa menanyakan kepada SD-WAN providers terkait jalan keluar yang bisa diambil apabila downtime terjadi secara mendadak.